Rabu, 23 Agustus 2017

Didukung Dubes Inggris, PLTG Terapung di Muba Segera Dibangun



Jakarta -

Untuk menuntaskan persoalan listrik di Kabupaten Musi Banyuasin tidak bisa sepenuhnya mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya, untuk itu Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin meminta dukungan dari pihak luar. Dalam kaitan hal tesebut, Rabu (22/8) Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menemui Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik di kediaman Dubes Inggris Patra Kuningan Jakarta.

Pada kesempatan itu, Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan pihaknya akan mendukungan pembangunan kelistrikan dan restorasi landskap di Kabupaten Muba. "Nanti pihak kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Muba untuk menyiapkan pembangunan kelistrikan yang dimulai dari kawasan terpecil, kepada kami Bupati sudah menceritakan persoalan yang dihadapi saat ini soal kelistrikan di Muba," ujar Moazzam.

Moazzam menambahkan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) terapung (floating power plant) yang dilakukan di Muba akan di support penuh oleh Pemerintah Inggris. "Dalam mewujudkan pembangunan PLTG Terapung ini Pemerintah Inggris akan bersinergi bersama Pemkab Muba, Pemprov Sumsel, PT PP Persero, dan Ecubes. PLTG ini sangat cocok untuk di Muba," ulasnya.

Lanjutnya, ketertarikan Inggris untuk memberikan dukungan terhadap percepatan penuntasan persoalan listrik di Muba dikarenakan pihaknya berkeyakinan dengan komitmen yang kuat dari Kepala Daerah maka seluruh persoalan bisa diselesaikan dengan cepat. "Kami juga sangat perihatin dengan kondisi wilayah terpencil di Muba yang belum memiliki listrik," katanya.

Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan pembangunan listrik di daerah terpencil di Kabupaten Muba akan segera terwujud. "Selain itu, Muba juga nantinya akan menjadi percontohan nasional lanskap berkelanjutan yang diawali dari kawasan Lalan dan Dangku," ujar Dodi yang juga Ketua Lingkar Temu Kabupaten Lestari.

Dikatakan Dodi, bahwa Pemerintah Inggris melalui UKCCU telah ada kerjasama restorasi hutan di kawasan Dangku yang akan diperpanjang hingga tahun 2020 yang kini sedang dikelola oleh ZSL. "Kabupaten Muba akan terus menjajaki kerjasama dengan negara-negara lain supaya percepatan pembangunan infrastruktur bisa lebih baik dan berkualitas demi mensejahterahkan masyarakat banyak," harapnya.

Pada kesempatan pertemuan tersebut, Dubes Inggris Moazzam Malik juga turut didampingi Utusan Perdagangan Perdana Menteri Inggris Richard Graham, Direktur Bagian Perdagangan Inggris Joel Derbyshire, dan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.

(Penulis: Ariyanto )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar